Handika Blog's: Petani

Budidaya Tanaman Wortel

Unknown 0 Petani Monday, August 07, 2017

<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: large;"><b>Budidaya tanaman Wortel</b></span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<img alt="Image result for wortel" height="207" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ5DhGC-5QGsDc8pBNqNjpZFzAMoC6nTXpIWtpNwEBioimgYIrF" width="400" /></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Wortel (<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Daucus carota L.</em>) merupakan tanaman sayuran yang diambil umbinya. Umbi wortel berwarna oranye terang, rasanya gurih, renyah dan sedikit manis. Sayuran ini dikenal sebagai sumber vitamin A, selain itu wortel juga mengandung banyak vitamin B dan vitamin C.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Dilihat dari bentuknya terdapat tiga jenis wortel. <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pertama,</em> jenis imperator. Umbinya bulat dan panjang, ujungnya lancip, terdapat akar serabut pada umbinya. <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kedua,</em> jenis chantenay. Umbinya bulat dan panjang bersih dari akar serabut, ujungnya tumpul cenderung membulat. <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ketiga,</em> jenis nantes. Sifat dan bentuknya campuran dari kedua jenis di atas.</div>
<div class="content-post-ads1" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; margin: 5px auto 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Budidaya wortel paling cocok dilakukan di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1000 meter dpl. Meskipun begitu, budidaya wortel masih bisa dilaksanakan pada lahan di atas 500 meter dpl. Tanaman wortel menyukai tanah yang mengandung banyak humus dan gembur dengan tingkat keasaman antara pH 5,5-6,5.</div>
<h2 style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Persiapan lahan budidaya wortel</h2>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Lahan untuk budidaya wortel harus dibajak atau dicangkul sedalam kurang lebih 40 cm. Kedalaman ini sangat penting mengingat tanaman wortel akan dipanen umbinya. Tanah yang gembur memberikan keleluasaan pada umbi untuk tumbuh dengan sempurna.<br />Budidaya wortel pada struktur tanah yang keras akan menghambat pertumbuhan umbi. Bentuk umbi menjadi pendek-pendek dan tumbuh cabang pada badan umbi.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Setelah tanah digemburkan buat bedengan dengan lebar satu meter dan panjang disesuaikan dengan bentuk lahan. Ketinggian bedengan sekitar 20-30 cm. Saat membentuk bedengan, campurkan <a href="https://alamtani.com/pupuk-kompos.html" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;" title="Jenis-jenis pupuk kompos">pupuk kompos</a> atau <a href="https://alamtani.com/pupuk-kandang.html" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;" title="Jenis dan karakteristik pupuk kandang">pupuk kandang</a> sebagai pupuk dasar. Dosis pemberian pupuk sebanyak 15-20 ton per hektar. Jumlah tepatnya sesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Buat larikan pada permukaan bedengan untuk menaburkan benih. Jarak antar larikan 20 cm dengan kedalaman sekitar 5 cm.</div>
<h2 style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Penanaman benih wortel</h2>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Penanaman benih dalam budidaya wortel bisa dilakukan secara langsung, tanpa tahap penyemaian terlebih dahulu. Kebutuhan benih untuk budidaya wortel kurang lebih sebanyak 3-5 kg per hektar.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Benih wortel berasal dari biji, bentuknya kecil-kecil dan cenderung menempel karena mempunyai serabut seperti bulu pada permukaannya. Jadi, sebelum ditaburkan gosok-gosokkan terlebih dahulu dengan telapak tangan agar benih tidak saling menempel. Atau, campurkan abu pada benih tersebut.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Taburkan benih diatas larikan kemudian tutup dengan tanah. Apabila tanahnya kering siram sedikit untuk menjaga kelembabannya. Tanaman wortel akan tumbuh setelah 10 hari.</div>
<h2 style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Pemeliharaan tanaman wortel</h2>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Pemupukan susulan diberikan setelah tanaman berumur satu bulan. Untuk budidaya wortel secara organik, gunakan kompos atau pupuk kandang. Bisa juga dengan mengimplementasikan <a href="https://alamtani.com/pupuk-organik-cair.html" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;" title="Cara membuat pupuk organik cair">pupuk cair organik</a> atau <a href="https://alamtani.com/pupuk-hayati.html" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;" title="Pengertian pupuk hayati">pupuk hayati</a>. Pupuk kompos ditaburkan dipermukaan bedengan sekitar tanaman. Dosisnya 10-15 kg per hektar.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Untuk budidaya wortel non organik, gunakan campuran pupuk urea dan KCl dengan perbandingan 2:1 sebanyak 300 kg per hektar. Pemberian pupuk ditaburkan dalam bentuk alur yang berjarak 5 cm dari pangkal tanaman.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Selain pemupukan lakukan juga penyiangan gulma dan penjarangan tanaman. Agar pertumbuhan umbinya sempurna, atur penjarangan tanaman sehingga jarak antara satu tanaman dengan yang lainnya berkisar 5-10 cm.</div>
<h2 style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Hama dan penyakit</h2>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Hama yang paling umum dijumpai dalam budidaya wortel adalah ulat tanah dan kutu daun. Ulat tanah bisa diberantas dengan cara mencari sarangnya, kemudian diambil manual dan dibasmi. Lakukan pada pagi hari.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Untuk mencegah serangan ulat, jaga selalu kebersihan lahan dan siangi gulma secara teratur. Bila serangan mengganas, bisa menggunakan pestisida jenis furadan.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Kutu daun menyerang pucuk daun dengan menghisap cairan dan merusak bentuk daun menjadi keriting. Untuk mengendalikan kutu daun lakukan rotasi tanaman agar siklus hidupnya terputus. Penyemprotan bisa menggunakan insektisida.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Sedangkan penyakit yang sering menyerang budidaya wortel adalah bercak daun dan bintil akar. Bercak daun disebabkan oleh sejenis cendawan <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Cercospora" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;" target="_blank" title="Cercospora"><em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cercospora</em></a>. Penyakit ini menyerang daun tua, gejalanya berupa bercak-bercak coklat dengan pinggiran hitam.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Penyakit bercak daun bisa dikendalikan dengan memilih benih yang sehat atau benih diberi larutan fungisida terlebih dahulu. Untuk menurunkan resiko serangan penyakit bercak daun, jaga selalu kebersihan kebun.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Penyakit bintil akar disebabkan oleh nematoda. Gejalanya bentuk umbi benjol-benjol tak karuan. Pencegahan bisa dilakukan dengan rotasi tanaman. Gilir tanaman dengan jenis lain yang berbeda keluarga. Penyemprotan  kimia yang diaplikasikan adalah nematisida.</div>
<h2 style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Cara panen budidaya wortel</h2>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Usaha tani budidaya wortel sudah bisa diambil hasilnya setelah 3 bulan hitung sejak benih ditanam. Waktu pemanenan harus benar-benar diperhatikan. Apabila umur tanaman terlalu tua tekstur umbi menjadi keras dan rasanya tidak enak.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Cara memanen dilakukan dengan dicabut. Kemudian cuci atau bersihkan kotoran tanah yang menempel pada umbi dengan air bersih. Batang dipangkal umbi bisa dipotong atau dibiarkan. Tergantung dari keinginan pasar yang dituju.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: "Open Sans", helvetica, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Budidaya wortel yang dilakukan dengan baik bisa menghasilkan 20-30 ton per hektar. Tergantung pada jenis dan varietas wortel yang ditanam.</div>

Budidaya Tanaman Wortel

Budidaya tanaman Wortel Wortel ( Daucus carota L. ) merupakan tanaman sayuran yang diambil umbinya. Umbi wortel berwarna oranye terang,...

Budidaya Tanaman Brokoli

Unknown 0 Petani Monday, August 07, 2017

<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><img alt="Image result" height="298" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ5BDx7GImeOJ7zwm5eWL5PlDvHSxYSDLfvD2hYos8oD8iWSjqcgA" width="400" /></span></div>
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><br /></span>
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Harga cukup mahal dan banyak dibutuhkan, itulah brokoli. Jenis sayuran yang satu ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena selain memiliki rasa yang enak juga bernutrisi tinggi. Bahkan, brokoli juga dipercaya dapat mencegah serta mengobati beberapa macam penyakit, diantaranya adalah:</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah penyakit jantung, membantu penglihatan agar lebih tajam.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Membantu mencegah kanker, mengontrol tekanan darah, memperbaiki kerusakan kulit.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Membantu melawan depresi, mencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan serta menyukseskan diet penurunan berat badan.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Dengan sejuta manfaat yang terkandung di dalamnya ditambah dengan rasanya yang enak itulah, membuat brokoli tidak pernah kehilangan pangsa pasar. Bahkan kebutuhan akan sayuran yang satu ini dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sehingga cukup pantas jika bisnis budidaya brokoli menjadi salah satu alternatif yang pantas untuk dilirik. Apalagi untuk membudidayakannya pun terbilang cukup mudah.</span><br />
<br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Berikut beberapa kiat dan teknik </span><b style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;">cara menaman brokoli yang baik</b><span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"> :</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>1. Persiapan Lahan</b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="Image result for persiapan lahan brokoli" height="265" src="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxISEhUSExMVFRUXFx8YFxgXGBkaGBgYGBkWGBgYGBgYHSggGx0lGxgdITEhJikrLi4vGB8zODMtNygtLisBCgoKDg0OGhAQGy0lHyUtLS0tKy0uLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0rN//AABEIAJ8A8AMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAADAQIEBQYABwj/xAA7EAACAQMCBAQEBAQGAQUAAAABAhEAAyESMQQFQVETImFxBjKBkUKhscEU0eHwFSMzUmLxggdyk7LC/8QAGQEAAwEBAQAAAAAAAAAAAAAAAAECAwQF/8QAIxEAAgICAgICAwEAAAAAAAAAAAECERIhAzETQQRRFCJhcf/aAAwDAQACEQMRAD8A9M11weu0Gu0muukcosjtXaRWX+L/AIjucPFuyoNwiSTsB/OjfBPPzxtlmYQ6PpYf/Vo6T+1QppypDp1ZodFN0inCurQQwrTStEpNNMQMrTdNFiu00xAortNE01xFAA9FcEp4NLqoAZprtNPDCu1CgAZSuinkiuBFAgcUmmixXEU7AYFpNNEWnaaQANFNKVJKUNlp2AHTShaLprop2SDC08LTgtPApWMZFKBRNNdSGTC9M4i8QrEQDBicZ6ZPrSxUDnXDeJa0QDJAgmBvWLWtGlmIflyX9Zu3tVwmfL3iB75peVctNvjl4gALMC6inMklVMTsNWak8ya3w/8AmJauHT6RjaSegn9RWU4u6EuLxHD3TbuSZWMqYwrTuM1gqga9nsxUUwpUPkvG+NYt3CQSV8xXbV1qbNdSMWMK02KeTSVSJsaBXUsUlMVigCmlaQmk1UBYpWmEClmmmnQrEIptKa6mIaa6KdFdTFY3TThXUoFILEmiK1N005EoGOg0wtUgChOlJDGBxS6q7RShKbQjgKeBXKtOAqRjSKTTRgtLpoGExTbTBpxEHrFIKouRooHEubjMjXGkOAApXDFff/8ANZS06LTRTc/8O3auHxSxYyOqsJEe4jtisty/hFuDQrFQv+YrxlhgEKCNhvuelWfPjbYLcDM4JwNQUaQcAYxsR9ahX+L4W14a6W1CW1TkNHyxtGJOa5JS3s2TVGj+B7dm07AcSGN7K2wCFlZLR0LQcgfyra+HXj/DfENpLjMLYQnSxIzBHVVYwD32r1XlfN7PEKGtPOJjrB7jpW/FyqS0ZTjuyV4VCvEKJJ6gfUmBRnYDcxUbjLi4EgnWsjciTjHvW1mYbw6TTRNFdoqrQgJFNK0fTVN8T8S6WotzrOcdANyT03pSmoqwUW3RYxXaaxHwdZdLwc3fIwIdJBGuYEkncD9a3/gntRDktWwlBp0iNFIRUxrBG4p38OImRTfJFCwkyDFLporOikBmAJ2BME+1WPCIoz1qZcyRUeJsrPAIyQftXaKurlzFCtMF7VmvkGng/pVBKeEqfxBUmgla0jyZES48QCin6QaIEp6256U3ISTI5s0nh0e5ZaktIRvmpUynAF4dKEqRFNaKeQsQMUuk0VVHelKUZDxPMOYf+ozG8VtAovySy6oYnDQOk464FE5lz4/wTpqKFidRIaWJMkJ6A/XIrHcx5Tw9u8lq5ddPEZfMCBBJgzI9RkVbc0vSq8OLusFyGUktO41z0O8xHQ157m/bN8FRneL41x5ZnUZYzEevoM7VX8XxLQxMGIE+m/lPU+vvTuMtNrKo4DL1IloHfsBtn0qDx11h50ZSWEMBBgjrEY3/ADqIopEb+POkg6jLZJI2Gwjpitt8Ac3vNct2LMKofU5nSzLI6/iwOvavNlEk5Ax/Yq9+FbyjiEDtCTMwckCRMZj2raKSYNWfRXP5NiVgnUpx5hhhPv1rHXFZL/jG4VLOqmDE6t/m6jetZz7iEsWLZRZUOhUJ1UEEkacRH0rI8Rz5rlwG9bkC4CFgAMD0yMkRj60ck9kQhouL/EabIQm4qBjBJy43iSZA6AzVbxHPeIe2v8OGAt5BLSxn5Q3fYirX4i4Lh/4Q8RgqF1BdgZAHSsHwPxG9q4t9BbJnQUE6SuZJxjbfuaznN3Raikey8FzDxLVt2Tw2ufhO4Oceu1V3OrdxmVUJGDOCVEZz7/say3O/ic2LNllaSGDEblV+ZvN6hgMdBW2bjUuEBWYEANC4MHafQ1d2PSMvzbkTPZ1WU1qWLDTgyIHlH061ec3+IrfDLb8VfM2CqkEoMST1ijWebhSUVCTqxAwATk+wmsB/6qgvftL4beZcsATBHURsemd6mUmloNHp6MrAHcESDOCO9cAtZP4V5wbjMiLcYaBvHlCDTkd8feo3H814/wAdGXhwiBtIN06Z1RO2xgURnasGS+e2la8ygC4ZyDJ0wJgERHfFavgWFy2txSQGEweh6j6Gq21hwzLkk/oakWiFGlAYkn7maeLC0SrmOtCLetRb954MKSegqNwou6ZulVM7zA9N6oTZYeKBvTTxiAqC6y+FyPNHbvVFzTmSraZrTJdKsBcWdlODVFymwqKt4KHhvJbJE2fNlAejGdzG1T5GnoKs9DDU+0DMzFZz4a5ynEq8XVdkbS2gGBvAzucVelQMySKu21YlQ+9dA61GPF53od1wTgUxf/bVRB0S0lsg0dbIB3JP5VGHEKoiINc3FkCem5OwocmCSJF9V3k+1D8YVkn+KGualjw8+U7kj+e30mrjlfHi+uoHYwcdfT0qIcil0DpHhfxTxlvxkLMWa2MWwBJIAjxD029/aox5w18MdItudyMASfw9vWq/iuCCvc7hj1neD+9daxpYGDOD+VY0mjerJ11BBgzcJiBg+oAO9UfE22BwpGMzP2HWp966derZh1G/am2gzK53KwZ69v61SdEYlbeyJwMx2OO9SeU2Ge4oUEkGYAnrv7VJu8ApUtLauoKncwZn9vepXw/FoyzBWK4kRHoc03LQq2eg8NeuA2vFdgqKNYkgqsxA77VAPNrXEcUBbGrzBZY4AzDCBjP7VD8ZrgBe4jPp0gg9CZMwc7UNOHuLcZ4tgFwwCeUiPcfWsXJMrFm3+J+EZOCRRcLD8IxBA7dzB/KvML/BsjhdcE5jzfQR6/lWl5jzLirqaVJgpETgie20+tVnKrHE8ObbvDMoZc5hT69e9Xkm7Jxf0W3Dcne3atvf1sXlFXeI2VVJ642q95Tz69b4pLAVjGlHLgzpUEFixGAPmzQeN+I+H4kWdVsgqSXAyQfLMEHvme496Bb5zdLMzsXE+YNgEbKPU9Kt0ndk7ZccDxzfx1si4PDFwgBTKspJmTPfNWXxFZ8bjbUkhREKCMr1PfeK834K8gvsxJYDSx0x82+SMDFaO5zYakuC6HdZxBAVeilu+d6XYbRpbfMG4a+9tSG8QwimJVpJ8z7kenuaZxvDHjLdtOIL29NzdcayBmBkiPuKxnFWkdvFa4ZtsWhSSWZSCBM4yO3Sn8xv8RdfyXhYGrXuR52Iw43j096UWDs9H4a8xZWJIDE6VKwygKZnOaNY5ozXbq6IS2FhurEgyADvtWW4LmpDDW51Bjq1xvoiQOk+lROK5peL6rV0gHcMMYIJwetatr7JTJ3NPjJLIvWV1a0Hld+rMcgiMRIqq4u7d4qylxmYgJJXsVIAYjvMmq3mgNy5qaJ1agZ29v0+grO/EXP7quACSCwEE59BjpiueUm3iUtGu+FuZ2lvqlzSQ/lk/QqCdvm/ara/es8U11DptWzIBWFcv3OPMe096885prcQBHk1EHofTr0o/DW7tqwLmoagQVkHOGEHuetRGWMUmM3o49eCtWuFsnXiGYwGOqIJI6539K1HD84S4LYldRHyjr3j0xvXkFvnh1KSupmXqOoxkHM9vapHB82foTqA8pkgiNpIyfrWi5a2wps9guXdILRsJgftS8Pe1KGE+YSJwc9xXk3F83uXDDXG1fMBqOYEDbbFTeA+KrlkhrktACxqIWB1j71pH5EW6ZDjI9NZaFx3DrcQqSQO49M1mW+MrYXUQIImZn7iKjcd8UvhBohh8wmcjYZ/OtXycddk1J7ZIflg4hTpEAHT5saTuGXT0PY1efDvL24a1oLBmJkkAgegAJ2FYrhOYMGeGYYG2xicg+k/pVje5tc8PzNnv3+nes+KUKsqSZkON5fauySpBLeYjBEdyJBNRbPwshZSHaAZAMQesTFW3G3wslkgrBkySCRBJ07war7DPdUMHIAM4M/fSZH2rzoyklp6NIyfRUcb8Pm5cfw7gBYkhWB75EiofCco4i21xTw/iErpVgwCoZ3J7x0recBwAXzaYHYSfuTWd+IviW4l0KgBXbT3J2nO30q+LmnKWKVl1umVPIrf+Y63Duoj2nzbHHStOvLbfT7EGfb8qyf8NJDamRv+LAj9Nqtm5pf21WzHQqf2atOROT0wfFIsH5TYYsVOV7ESJ2B7f0pn+CgHUDJIiSM+uRVWvN2UnWluJmbeoGesyTj6ipdjm/D3P9wYjaFI+k7/AHqHGaIcJId/hV1RpV2A9GOPQAzSJwV9V06y0bA6TgzIG1SbPFWpLG6wxp8yEA5nPT8utSG4zdkdG05AnfHrSylYJyKm8vEyJRdWclQJO4wG3Hf1qU3NrgK6rW48wLERBI7EHApeS8eeIRhAYqfMREQ0kf36CpnF8L4isAWXaYAPSenvVuVOpIecl7BW+bKw8wKx0lQM0EcVb80nGPkKkwYHepvDWdCKjjUQI8qz+WTSNZsiQba7S0DIHqBt9alNW6DyS9ka7xNk6tUhdYnSMsQAQR7/AM6bf0tDIHaSCQVJhe/v6VOPhLqCyCDkAN3AGP761IR1z5WA7xSzoWTK8mW80kNOrysCR0mRQLF/Schx02MdMn6VdLB2g++8/WuaxGAAPWO/5UskJuypu6lEhmKEbBT9M1C/wtC3iCWIzBUmD0xG2K0rAjoTB6Z+9Hs8SwMdIn9o9/apfI10ONXsojbDkamlip/qI+32pt7hSFZiYGpYDY+UkfSQ1accSpJkHB67bU7RaaRA6TPUAip8u9o3wi+pGG4q4gJUiF1d85yTjORj60bhlYszQqqVhQJnGck4rVXeUWGOVBGx6j+lAf4Z4ZiTNyYjD7R2xg/zqvNGtleCXpmcNptZ0mIAkjYzuPsaJxfL2h8hpXUPSBIG+f6VpF+Hrepm1EhuhAI+lBvciMgq5OcyYx26zS8sbE/jzMdcv3CwUDSBpGog9ZzPXarD+JVb0aoI6E/2B9KujwV5QQ5BUFSugTJE77xE1BuWFua5UMAJIgAkzAmPfatFOLMnGS0wvGyDpBJlWE/+O1V3Bc4e0Vstpg+UNmZncg/rVuPNqUnKqTI6HYfSs/x3L3S4Ci+KSNZeMf7T1jp3qoVVBLZYO9xydaMR0KEbY3U71bcq5ZaUSoM7mRkztM9fSq7lC3GUkSpJk6gIj6kVo0aFz271hNtKjbjioxtlbznitFlmDGeg2+nSvLg9y5cLMcMTOdxOe1bj45vr4UZmcQOvvWF5KzO4VROMn069a3+JGoORgtyNBZgL0A+uB03opInI2jb19aDctCNJ077BtgPY0VLmBnfZQc4+5NaM60EJ3j67z+lCNi3GoBTM/wC3PpTFtHpONgImc7nOaNDwQTvuANuvY9KX+B2RH5bbcQDoGqQFiJIgn1io93gboA0XCQFg+aDmd+n/AHVrqGqTqwPSPoO9NuvAjfr8oBn9/aqyaE4JlLwlziLE+HqAJkwVIP6dqnrzzikbzajG4iQD9DH0qfIExgt8vlEYwfrSCzrMjDNJOoFQTjHoZ7mhyT7RPiQ/l/xXoJ8QOfQ223PWVINXP+NWuIuMyMttYUKrBlEj5iCYyT3ms7esaVyCXDQQJ8oiZJjOcb1HUkrIPl+/uMbGpaVaF40bW2SfkcHMyGBmT2qQEP8AtmesRj71iBqB7D2iPzo1vi7ojS7j7/zrJwf2PwwNmZ3056ST6fbakSev3nNZqzz28vzMGA7jt61YWfiNcB7ceqnH5/pUuEkT+NF+ywe6qOlvSfPq82vUQR3X8I/WaJeuupJFvUDAwQIie/vUWzxll7niB86dI1SPsDU9LoMZE9qUktUh/jX0wdu+Sc22XsWKmfsaOWgEnOIHtNOTpH5ev/VddIYASOjfaDUVsa+N/SNYuPnyFf8AyH3oyq5JkFQNjIM/yowcjeIjtH5zRFuCk0Wvj17GF3jAM43/AD2Papr8UNcLbAtR+Jj4k+4wRUfV2pQ4mkqRouOvbLqzzDhhMWDMYJOqD9TtVTxreJulsdyq6THQTJ2oN0MR5SAfUE/uKH4d2f8AUX/4/wCbVplqh+NWBTgFB2x7kk5HcUnEcvUgAtcwCPLj5jPSpjKYGQT3iJ+1PEx0qReOP0V3Bp5ZIP5miXHPaPcwfoKict1KgDOC3TTNM4rmSoZZfrufyrPktukc/LLSiZ745usbekjHQjfEVi/h25F4fynHerb4u5t4uB8v7+g32rO8uvMrqV3n3r0+CFcdGC1I2Nx3a4TpcKeuJaNzBFJb1AkEEAbQROO5O4p93iFnSbgLQS0tMHtAG1MYLhgWY7Df5jvkmD9sR61B1jH1CD5gDjBUfkB2o1vQNgcKAMCTnpvQGU6iSTEQwwB7SfXrRSh06kQkzgEwDGBtmmCHWULN+KQDl1AA9hRLYIHUycmMYziN5qNcumdJtsCYxqEmM4HajWFdpAtDI215mMdMR3HepaGjhMACRp67Y9on86QsdAJQsAfxYBB6xXWQ5Dg+GGXGSSR6z/fSh8LYuOoZ9I7L0GIMzvRQXZYfxBUjV5knaBuZBGmNsbk0S1wyXNZko34VYeT8vcVHtvJnyHSepIEjpgZ2/KusvMfL5R+KTPXyic1L/hSGcTw3hg6wyT8ur8Xt60zQBkyZ2ifcVKJdiCGUddJEnJ3EUgsLqMlmAwQpgbYnv9KLBoieLjSNz6HfM9P7mutkRvjvnMH+/tU08IGuGNCKV8rM0YjcA7gHejcXwVtLIYOXfVBVZIid1PbpOfyotCIFqF7YjqcT+LPSnoWiQTPSN/y/Sm2dYIkNtuFYzPQT/PEUWImQ+/VTIET1jrQykw3DcbcSPMT2nPtjtUv/ABpxKlSTtgFYI9dqqDeJIw0+gAmOgJ/vNFYQTKuesgjJn3pYodl5wXO9WLiaeskiPtP3qdZ5paJAnt0MddzWUtn5jvDEHzDfoYGx96Mt1yAQD9W++IqHAEzYWOJRsAg9859cb7U9m7+vv2I9axdq21uMKNO3zTPp2NEh9Mkls7AdfUnripwHZtAP7n7U9o6dv3/v86y/L+Le3J1scfijSZ6gDqPQ1Is89ZY1KDOIypH1+2TSxGi/37/b39KcV/Oqi9zkKYYebeMdewJn0ptrnqkwyiScaT/1NGLCyRdIXYYjp3rJ8/4kkEHUuJkbxmZq95hxjIsqCeketYT4i44tue4wJ980fGi5SyPNk72Zu/cyd6fyxAbiztMnMbetR3NWnw5aBvAssquTtAPSScV6j0giraNE5Gg6FUad8TE9+/enraCbwkgAFstB3gVF5xxnm0oDuJiYiTI9d96XlpvHEs0bSPLsep3jtXNWrOq9hHtXDmZXboZbuO1OThgT5zP4pnCxt7mhXVvTlwAQYIBLADr2Bp/BcIyrgsR+HY6h3yRif0o9djXYTwoJPzRuZAjYxjfAogDMT5Y6jzEHofMIzXcPwfmJgkkAgMYz3wdqfe4UBpdvNu0GAI2OcfSpsdCC2igsCA5GZYmTOIkwKJZt61aNJYCD5oGMwZBgetRbXDpcEI4MxORJg77e9Sm4VcC3GpQdIJ3nGZ6R+gpOhoEpQspUqoAMAQUzGY3MnrU7hriKF1FATJA39SSZxUe7bUDTqSFkFjtkHyyMb5+lNXi7KgF2gNtAjAies9RSexrQEc9ssWCKWb5hOQD/ALQf5025zpgFPhgsHKFfxD1J9x1qRxTWbQUhm0iSAFE59Yzsa7+JtMAwdlUkEZGpoyd/fNVr6Fv7GLxt0ssgsMEYiJHfsKk8Pwt6Q5IRgJkiSfMcafsalstkgqiM2kY83fPeKbb4ri7kqLaWhsG1Kd/QE1nlfRVV2x3HrcuoVXVrGxgwZ/EJxXcHyfiGl3cBdoPmZtvt1+9C4LgLxuOzXzoJBiN5GQDMZPbtRLTkanDl2jQFBAz3if7zS60mNb2wfE2kRioBZtgIj3Hp0oYvHScMwkZ3xjrUjh+HKljc/wAxlzEx7R3zuaNY40SFZQAFAGmNBJ3xuP60ARke4c+EV8xgnoNpobcTe1DRaJM+bKiR3ye0069xN0uVSxcg/iKkAepJo/B2rzKPKPL+LfJ7AfvT67Fdg2tXA0kLsJO879v7xTblu6xI1hQDjEyPrsZo13g78adYDTiZ2A6RGN9qA/ByBquPOB8uAD/yzvikMIGB+a5DbY6j0k4mKBfvWky1xo6AHqTEGpVngrc7EtP4tj3gCOp6002EQszFMnsABHSMmetCaCnRBt3LLNqJdmAC6c+pE4mfUVLsqqCRbgg4wQZjEScmiWeMtBfnzOnyiMntPtUfhuOHzINzGT83QQD0n1qm2xUX986lInMbR1OwH1rzb4h4JlckAASRCmY963NgllydPUkbx/Pasdz3iUkoCzwcyYH2jI9MVPxU02jz3ZnrfDFpII+9aX4WidDgeXKjIz1nvmKy5uQcCrflFy67KEYaoglp2ma7+RXErjdSNVznjEtW3cjzkbEAkTtAG3uT0qm5VzNywZ5bVgY/Ye1W68lH+pc/zHkCPUGN2P79aDz7h3RlZIUDoYIGwMAep/6rlg41R1Su7IYu3TdLRIVYUdPmydI3J9YqaL11hhgo+g2ntTHvKiM152MgwABGCIMDtI+9GVBZAZ4KwWIzJ7AdqGNAhda2AXZV1TIWW9s4+w9aEbTXF1XBGw0mCT2wpp/CcxRybgSAxO0eXaFE7UzjuZKGjbEmRIC7gCOu1Pd9BaofZslNQViig5AAJIzjVP5U/h7Jcwl3w+vy+Zu+og7TVdwvM9RZVELqAB6knv8A0GIqW11iFg+aCQTOx/pQ0xJp9D14S0rE6Wcs0MTsucYnt713F8Gh0+OF9B5lgZ2GfsTTLXFgMzRqKgaRJA2yT3OTQuYWGvEHTlWEy2IzOIg5pq7BtUWz2EU6lUeRJACyADtpzuQI+lOuX7hjQgJ7YxMwSf5Cq7g1a0YYidRIkFsYAnYR6VI4biHk6WLgxg4hRMmBUOLLUkWfF3x4QkMp2IAO/aFzvT/4sNbLqkMMEE6YOwwY3moFq1duFGOyt5QT0IwTH6U6xwVy6fMwUFun/EmBt71DivZVsdb5iAArwzkhASYgkTByNvT2odviFDshk+UeaIWcyBHbp9aknkSeK5W2gtziC2rbeDgEntTbnLrCQWBUiBMlgCRiJHp26024ehfsR04xdOn8WptMAsTiBMTMHFSeB4I3Vm5b0tG34x3Bjp2qZY4llY2yqgjChcCBQH4nQ06iS28jAjJ2AJqb9IqvbLPl5W0oUNIaBqM9Nh261M/igsg+0gHYAztt2iqO5zK4uUKkZMMD7/pVBzTnjq9wgjSCGUZB1bNt09/SlHjcmEpKKNNzvhWUK4disEnSk4xAJFROF4S84DhPJMguApgdQJn8vrUL4SN9GA8V40zcBIMuSYHWOua2XC8QWRW6kZG84BgHpFEv00KNy2Zt+VXfG1giD0nMfX1moo5RH+rdX6DYdZnr0rR8XzIIcJMgmZ6JE/rVLziwtxV8NgFeCSVyfQ9tjRGTYOKR3D8BagtqUgEaZIg9vrTbb2wpgpkQSsYj3xVZzOU1ALq1YUTAkSJg460/h0vNpCWkJKwcgAE+h3xWmOuyMqP/2Q==" width="400" /></div>
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Lahan yang akan ditanami terlebih dahulu dibersihkan dari sisa-sisa akar tanaman sebelumnya. Tanah yang sudah bersih tersebut selanjutnya digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul. Setelah itu, dibuat guludan-guludan (tumpukan tanah yang memanjang) selebar hingga 100 cm di atas lahan sebagai media penanaman brokoli. Tinggi ideal guludan-guludan tersebut adalah sekitar 35 cm dengan jarak antar guludan sekitar 40 cm. Disarankan PH tanah diatas 5,5 dan jika lebih rendah sebaiknya dilakukan pengapuran tanah.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Lahan yang telah siap tersebut kemudian diberi pupuk kandang dengan jumlah secukupnya sesuai dengan luas lahan. Hal ini mengandung maksud agar tanah menjadi lebih subur sehingga tanaman brokoli dapat memberi hasil yang maksimal.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>2. Pembenihan dan Persemaian</b></span><br />
<b><br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" /></b>
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>A. Pembenihan</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Benih terlebih dahulu harus disterilisasi dengan cara direndam ke dalam air panas bersuhu 550C selama 15 – 30 menit, atau dengan merendam benih ke dalam larutan fungisida dengan dosis sesuai anjuran.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Benih yang sudah disterilisasi selanjutnya diseleksi dengan cara merendam biji benih ke dalam air. Biji benih yang baik, akan tenggelam sementara yang jelek akan mengapung atau melayang di dalam air.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Benih yang baik tersebut kemudian direndam selama kurang lebih 12 jam, atau sampai benih terlihat pecah, dengan tujuan agar benih cepat berkecambah.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>B. Persemaian</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Tempat persemaian benih dilakukan di bedengan. Sebelum dibuat bedengan, tanah terlebih dahulu dicangkul dengan kedalaman 30 cm. Setelah itu dibuat bedengan atau guludan dengan lebar 110 - 120 cm, dan panjang sesuai dengan kebutuhan.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Penyemaian dilakukan dengan dua cara, pertama disebar diatas bedengan dan kedua dengan memakai plastik polibag.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Media semai yang digunakan adalah campuran tanah halus dan ayakan pupuk kandang matang dengan perbandingan 1 : 2 atau 1 : 1. Setelah media semai siap, masukkan benih satu persatu ke dalam plastik polibag yang telah diisi media tanam sedalam 0,2 – 1,0 cm dan tutup tipis dengan tanah atau pupuk kandang matang.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- Siramlah benih tersebut pada pagi dan sore, serta tutuplah dengan daun pisang untuk menjaga kelembaban agar kecambah cepat tumbuh. Begitu tumbuh kecambah, daun pisang dapat dibuang.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>3. Penanaman</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Penanaman bibit brokoli dilakukan dengan memindahkan bibit-bibit yang siap tanam ke atas guludan-guludan yang telah dipersiapkan. Penanaman diatur dengan jarak tanam sekitar 50 cm x 50 cm di atas guludan. Cara menanam bibit-bibit tersebut dengan memasukkan bagian akar ke dalam tanah guludan secara hati-hati agar akar maupun daun tidak sampai rusak.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>4. Pemeliharaan</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Tahap pemeliharaan terdiri atas beberapa bagian, diantaranya adalah:</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>a. Penyulaman</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Penyulaman bertujuan untuk mengganti tanaman yang rusak atau mati. Penyulaman hanya dapat dilakukan sebelum tanaman berumur dua minggu.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>b. Perempelan</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Lakukan perempelan cabang seawal mungkin agar ukuran dan kualitas masa bunga yang terbentuk dapat lebih optimal. Setelah terbentuk masa bunga, ikatlah daun – daun tua sedemikian rupa, sehingga masa bunga dapat ternaungi matahari. Penutupan berfungsi untuk mempertahankan warna bunga agar tetap putih.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>c. Pengendalian Hama dan Penyakit</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Untuk mengendalikan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan pemakaian benih yang bebas penyakit, yakni dengan merendam benih ke dalam air panas bersuhu 500 C atau direndam ke dalam fungisida / bakterisida selama 15 menit. Pengendalian hama juga bisa dilakukan lewat rotasi tanaman, sanitasi kebun, menanam kultivar /varietas yang tahan penyakit.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Melakukan sterilisasi media semai, menghidari tanaman dari kerusakan mekanis atau gigitan serangga, mencabut tanaman yang terserang penyakit, serta pengapuran pada tanah masam. Sedang untuk mencegah serangan hama penyakit, lakukan penyemprotan pestisida meskipun belum ada gejala serangan hama. Penyemprotan tersebut dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>d. Penyiangan</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Penyiangan pertama dilakukan pada 7 – 10 hari setelah tanam, bersamaan dengan penggemburan tanah serta pemupukan. Penyiangan kedua dilakukan pada 20 hari setelah tanam, dan penyiangan ketiga pada 30 -35 hari setelah masa tanam. Ketika melakukan penyiangan dan penggemburan, harus dilakukan dengan hati – hati dan jangan terlalu dalam supaya akar tidak rusak Penyiangan baru dihentikan pada masa akhir pertumbuhan vegetatif (memasuki masa pembungaan).</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>e. Pemupukan tambahan</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Pada umur satu minggu, tiga minggu, dan lima minggu setelah tanam, pupuk susulan diberikan di sekeliling tanaman sejauh 10 - 15 cm dari batang tanaman. Dosis pemupukan tersebut adalah sebagai berikut:</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- 1 minggu setelah tanam Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- 3 minggu setelah tanam Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">- 5 minggu setelah tanam Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Dosis tersebut di atas dipakai untuk setiap satu hektar lahan.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>f. Penyiraman atau Pengairan .</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Pada fase pertumbuhan awal atau masa pembentukan bunga , kondisi tanah harus senantiasa dijaga agar tetap dalam keadaan basah. Untuk itu lakukan penyiraman seminggu 2 - 4 kali .atau melihat kondisi tanah.</span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;"><b>5. Panen dan pasca panen.</b></span><br />
<br style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 14.6667px;" />
<span style="background-color: #fffefc; color: #141414; font-family: "tahoma" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14.6667px;">Pada saat masa bunga mencapai ukuran maksimal, atau ketika tanaman brokoli telah berumur 55 - 100 hari, (tergantung varietas / kultivar tanaman), barulah brokoli bisa dipanen. Brokoli yang sudah dipanen selanjutnya diletakkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan proses penyortiran. Sortir dilakukan berdasarkan diameter kepala bunga yang terbagi 4 kelas yaitu : 30 cm, 25 – 30 cm, 20 – 25, dan 15 – 20 cm. Untuk penyimpanan, sebaiknya diletakkan di ruang gelap pada temperature 200 C, dengan kelembaban 75 -85 %, atau di dalam kamar dingin dengan temperatur 4,40 C dengan kelembaban 85 -95 %.</span>

Budidaya Tanaman Brokoli

Harga cukup mahal dan banyak dibutuhkan, itulah brokoli. Jenis sayuran yang satu ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena selain me...

Budidaya Tanaman Cabe Merah

Unknown 0 Petani Monday, July 31, 2017

<h1 style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: 'Open Sans', helvetica, sans-serif; font-size: 2.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Panduan umum budidaya cabe merah</h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj46bDvyQ3b9yf6KjwPAEpmR0DinQMQ3QVbLYegPOOOLXQTVNOIZSA934yLS6qnJj3b6SLEi_IrWDMIwIqeBq6yLFyhKk7bz1eQgE_CX8vyl_yD64YY2lvJHTN7CHDMMEmBDuFfWxm__FIA/s1600/12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="221" data-original-width="228" height="387" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj46bDvyQ3b9yf6KjwPAEpmR0DinQMQ3QVbLYegPOOOLXQTVNOIZSA934yLS6qnJj3b6SLEi_IrWDMIwIqeBq6yLFyhKk7bz1eQgE_CX8vyl_yD64YY2lvJHTN7CHDMMEmBDuFfWxm__FIA/s400/12.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="content-post-metadata" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #999999; font-family: 'Open Sans', helvetica, sans-serif; font-size: 0.8em; line-height: 1.4em; margin: 20px 0px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="content-post-entry" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: 'Open Sans', helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin: 20px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Cabe merah merupakan salah satu komoditas pertanian paling atraktif. Pada saat-saat tertentu, harganya bisa naik berlipat-lipat. Pada momen lain bisa turun hingga tak berharga. Hal ini membuat budidaya cabe merah menjadi tantangan tersendiri bagi para petani.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Disamping fluktiasi harga, budidaya cabe cukup rentan dengan kondisi cuaca dan serangan hama. Untuk meminimalkan semua resiko tersebut, biaya untuk budidaya cabe bisa dikatakan cukup tinggi.<span style="background-color: transparent; line-height: 25.6px; text-align: center;">Pada kesempatan kali ini, alamtani mencoba memaparkan langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk budidaya cabe merah, khususnya jenis </span><em style="background: transparent; border: 0px; line-height: 25.6px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Capsicum_annuum" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank">Capsicum annum L</a></em><span style="background-color: transparent; line-height: 25.6px; text-align: center;">. Tanaman ini berasal dari benua Amerika yang beriklim tropis dan subtropis. Dari sini menyebar ke berbagai belahan bumi lainnya.</span></div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Kondisi iklim di Indonesia cocok untuk budidaya cabe dimana matahari bersinar penuh. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketinggian 1400 meter dpl. Di dataran tinggi, cabe masih bisa tumbuh namun produksinya tidak maksimal.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Suhu yang optimal untuk pertumbuhan cabe merah, antara 24-28 derajat Celcius. Pada suhu yang terlalu dingin dibawah 15 atau panas diatas 32 pertumbuhan akan terganggu. Cabe bisa tumbuh pada musim kemarau asal mendapatkan pengairan yang cukup. Curah hujan yang dikehendaki berkisar 800-2000 mm per tahun dengan kelembaban 80%.</div>
<h2 style="background: transparent; border: 0px; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Pemilihan benih cabe merah</h2>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Masyarakat mengenal dua jenis cabe merah, yakni cabe merah besar dan cabe merah keriting. Perbedaan kedua jenis cabe ini terlihat dari bentuk dan tekstur kulitnya. Untuk mengetahui lebih jauh, silahkan lihat tulisan <a href="https://alamtani.com/jenis-cabe.html" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank" title="Mengenal jenis-jenis cabe budidaya">mengenal jenis-jenis cabe</a>.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Dari dua jenis itu, terdapat puluhan bahkan ratusan varietas, dari yang lokal hingga hibrida. Setiap varietas memiliki kekhasan tumbuh sendiri-sendiri. Untuk memilih jenis mana yang akan dibudidayakan, sebaiknya pilih varietas yang paling cocok dengan lokasi budidaya cabe masing-masing.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Benih untuk budidaya cabe bisa didapatkan dengan dua cara, yaitu membeli di toko benih atau membenihkan sendiri. Benih cabe hibrida sebaiknya dibeli dari industri benih terpercaya yang menerapkan teknologi pemuliaan moderen. Sedangkan benih cabe lokal bisa didapatkan dari sesama petani atau menyeleksi sendiri dari hasil panen terdahulu.</div>
<h2 style="background: transparent; border: 0px; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Penyemaian dan pembibitan</h2>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Metode penyemaian untuk budidaya cabe sebaiknya menggunakan polybag (baik dari plastik atau daun-daunan). Mengapa demikian, karena benih cabe apalagi jenis hibrida harganya sangat mahal. Apabila disemai dengan ditabur, dikhawatirkan banyak biji yang tumbuh berhimpit sehingga tidak semua tanaman bisa dimanfaatkan.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Siapkan campuran tanah, arang sekam dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Atau, kalau tidak ada arang sekam gunakan tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1. Sebelum dicampur, media tersebut diayak agar halus. Untuk lebih detail, silahkan baca cara <a href="https://alamtani.com/media-persemaian-hortikultura.html" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank" title="Membuat media persemaian hortikultura">membuat media persemaian</a>.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Sebaiknya buat naungan untuk tempat penyemaian untuk menghindari terik matahari dan air hujan. Apabila ada biaya, ada baiknya melindungi tempat penyemaian dengan jaring pelindung hama atau serangga. Susun polybag yang telah diisi media semai dalam naungan tersebut.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Rendam biji cabe dengan air hangat selama kurang lebih 3 jam. Jangan gunakan biji yang mengapung. Masukkan setiap biji cabe kedalam polybag sedalam 0,5 cm dan tutup dengan kompos halus. Basahi sedikit media tanam agar kelembabannya terjaga.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Siram polybag pembibitan setiap pagi dan sore hari. Cara menyiramnya adalah tutup permukaan polybag dengan kertas koran kemudian siram hingga basah. Buka kertas koran tersebut setelah biji tumbuh kira-kira 3 sekitar hari.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Selanjutnya siram secara rutin dan awasi pertumbuhannya. Bibit cabe merah siap untuk dipindahkan setelah 21-24 hari disemaikan atau setelah tumbuh 3-4 helai daun. Lebihkan 10% dari kebutuhan bibit. Misalnya untuk lahan satu hektar dibutuhkan sekitar 14000 bibit cabe merah, maka lebihkan 10 persen untuk tindakan penyulaman tanaman.</div>
<h2 style="background: transparent; border: 0px; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Pengolahan tanah</h2>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Lahan yang diperlukan untuk budidaya cabe merah adalah tanah yang gembur dan memiliki porosotas yang baik. Sebelum cabe merah ditanam cangkul atau bajak lahan sedalam 20-40 cm. Bersihkan dari batu atau kerikil dan sisa-sisa akar tanaman. Apabila terlalu banyak gulma dan khawatir menganggu bisa gunakan herbisida.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Buat bedengan dengan lebar satu meter tinggi 30-40 cm dan jarak antar bedengan 60 cm. Panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan, untuk memudahkan pemeliharaan panjang bedengan maksimal 15 meter. Buat saluran drainase yang baik karena tanaman cabe merah tidak tahan terhadap genangan air.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Budidaya cabe merah menghendaki tanah yang memiliki tingkat keasaman tanah pH 6-7. Apabila nilainya terlalu rendah (asam), daun tanaman cabe merah akan terlihat pucat dan mudah terserang virus. Tanah yang asam biasanya mudah ditumbuhi ilalang. Untuk menetralisirnya bisa gunakan kapur pertanian atau dolomit sebanyak 2-4 ton/ha. Pemberian kapur atau dolomit dilakukan pada saat pembajakan dan pembuatan bedengan.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Campurkan pupuk organik, bisa berupa <a href="https://alamtani.com/pupuk-kompos.html" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Jenis-jenis pupuk kompos">kompos</a> atau <a href="https://alamtani.com/pupuk-kandang.html" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Jenis dan karakteristik pupuk kandang">pupuk kandang</a>pada setiap bedengan secara merata. Kebutuhan pupuk organik untuk budidaya cabe merah adalah 20 ton per hektar. Selain pupuk organik tambahkan juga urea 350 kg/ha dan KCl 200kg/ha.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ0Ge0n1HkPnp_gk2_oVv6vHsbPkMWPVE3A7elGtsVR3xNqrf2ebFHBJ6223kwmmSoEoPjoF0_16ZSxWJRADdCjfnJa5cuBNUbc7X_eYJjO18jJoGbIl85klsVxQQescbyoW_fpEtwBtvf/s1600/11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ0Ge0n1HkPnp_gk2_oVv6vHsbPkMWPVE3A7elGtsVR3xNqrf2ebFHBJ6223kwmmSoEoPjoF0_16ZSxWJRADdCjfnJa5cuBNUbc7X_eYJjO18jJoGbIl85klsVxQQescbyoW_fpEtwBtvf/s400/11.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: transparent; color: #999999; font-family: "open sans" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 0.8em; line-height: 1.2em;">Persiapan lahan untuk budidaya cabe dengan penerapan mulsa platik.</span></div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Untuk budidaya cabe intensif sebaiknya, bedengan ditutup dengan mulsa plastik perak hitam. Penggunaan mulsa plastik mempunyai konsekuensi biaya namun mendatangkan sejumlah manfaat. Mulsa bermanfaat untuk mempertahankan kelembaban, menekan erosi, mengendalikan gulma dan menjaga kebersihan kebun.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Buat lubang tanam sebanyak dua baris dalam setiap bedengan dengan jarak 60-70 cm. Sebaiknya lubang tanam dibuat zig zag, tidak sejajar. Hal ini berguna untuk mengatur sirkulasi angin dan penetrasi sinar matahari. Diameter dan kedalaman lubang tanam kurang lebih 10 cm, atau disesuaikan dengan ukuran polybag semai.</div>
<h2 style="background: transparent; border: 0px; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Penanaman bibit cabe merah</h2>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Pemindahan bibit cabe merah dari area persemaian dilakukan setelah umur bibit sekitar 3 minggu atau bibit memiliki 3-4 helai daun permanen. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari untuk menghindari stress. Usahakan penanaman dilakukan serentak dalam satu hari.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Cara menanamnya adalah dengan membuka atau menyobek polybag semai. Kemudian masukkan bibit cabe merah beserta media tanamnya kedalam lubang tanam. Jaga agar media semai jangan sampai terpecah. Kemudian siram tanaman secukupnya untuk mempertahankan kelembaban.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
<img alt="Panduan umum budidaya cabe merah" class="aligncenter size-full wp-image-1259" height="400" sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" src="https://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/04/budidaya-cabe-1.jpg" srcset="https://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/04/budidaya-cabe-1.jpg 640w, https://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/04/budidaya-cabe-1-320x200.jpg 320w, https://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/04/budidaya-cabe-1-600x375.jpg 600w" style="background: transparent; border: 0px; display: block; height: auto; margin: 5px auto; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 537.922px;" width="640" /></div>
<h2 style="background: transparent; border: 0px; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Pemeliharaan dan perawatan</h2>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Penyiraman diperlukan pada saat musim kering, caranya bisa dengan gembor atau dengan penggenangan. Hati-hati ketika melakukan penyiraman disaat tanaman belum terlalu kuat. Penggenangan bisa dilakukan setiap dua minggu sekali.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Periksa tanaman pada satu sampai dua minggu pertama untuk melakukan penyulaman tanaman. Apabila ada tanaman yang mati atau pertumbuhannya abnormal segera cabut dan ganti dengan bibit yang baru.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Pada budidaya cabe memerlukan pemasangan ajir (tongkat bambu) untuk menopang tanaman berdiri tegak. Tancapkan ajir dengan jarak mnimal 4 cm dari pangkal batang. Pemasangan ajir sebaiknya dilakukan pada hari ke-7 sejak bibit dipindahkan. Apabila tanaman terlalu besar dikhawatirkan saat ajir ditancapkan akan melukai perakaran. Bila akar terluka tanaman akan akan mudah terserang penyakit. Pengikatan tanaman pada ajir dilakukan setelah tanaman tumbuh tinggi atau berumur diatas satu bulan.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Perempelan atau pemotongan tunas dilakuan setelah 3 minggu untuk budidaya cabe di dataran rendah dan 1 bulan untuk dataran tinggi. Potong tunas yang tumbuh pada ketiak daun dengan tangan yang bersih. Perempelan ini dilakukan sampai terbentuk cabang utama, ditandai dengan kemunculan bunga pertama atau kedua.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Pemupukan susulan dilakukan setiap dua minggu sekali atau minimal 8 kali hingga panen terakhir. Pemupukan susulan dilakukan dengan pengocoran pupuk pada setiap lubang tanam. Pemupukan yang paling praktis adalah dengan menggunakan pupuk organik cair. Siramkan 100 ml larutan pupuk yang telah diencerkan pada setiap tanaman. Bisa juga ditambahkan NPK pada campuran tersebut.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Penyiangan gulma dilakukan apabila diperlukan saja. Pengendalian hama dan penyakit dalam budidaya cabe cukup vital. Banyak kasus budidaya yang gagal karena serangan hama dan penyakit. Untuk lebih detail, silahkan baca pengendalihan <a href="https://alamtani.com/tanaman-cabe.html" style="background: transparent; color: #317daf; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Hama dan penyakit tanaman cabe">hama dan penyakit tanaman cabe</a>.</div>
<h2 style="background: transparent; border: 0px; font-size: 1.4em; letter-spacing: -1px; line-height: 1.2em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Pemanenan budidaya cabe</h2>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Budidaya cabe merah mulai bisa dipanen setelah berumur 75-85 hari setelah tanam. Proses pemanenan dilakukan dalam beberapa kali, tergantung dengan jenis varietas, teknik budidaya dan kondisi lahan.</div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Pemanenan bisa dilakukan setiap 2-5 hari sekali, disesuaikan dengan kondisi kematangan buah dan pasar. Buah cabe sebaiknya dipetik sekaligus dengan tangkainya untuk memperpanjang umur simpan. Buah yang dipetik adalah yang berwarna oranye hingga merah. Lakukan pemetikan pada pagi hari.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8XvGH98NJI46QvHdpsTepxClbJzIberZGo8Pm7eWvRNNJC0MinKiDSo9WhOJysu6VT4Zxa-4vowmB8CjY8HEm9lptarmULDhVALRYHGfJ0ioj2aLfViCzRuvFaG49DO45HYf1v-ynde1P/s1600/13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="275" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8XvGH98NJI46QvHdpsTepxClbJzIberZGo8Pm7eWvRNNJC0MinKiDSo9WhOJysu6VT4Zxa-4vowmB8CjY8HEm9lptarmULDhVALRYHGfJ0ioj2aLfViCzRuvFaG49DO45HYf1v-ynde1P/s400/13.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: transparent; border: 0px; outline: 0px; padding: 5px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Produktivitas budidaya cabe merah biasanya mencapai 10-14 ton per hektar, tergantung dari varietas dan teknik budidayanya. Pada budidaya yang optimal, potensinya bisa mencapai hingga 20 ton per hektar.</div>
</div>

Budidaya Tanaman Cabe Merah

Panduan umum budidaya cabe merah Cabe merah merupakan salah satu komoditas pertanian paling atraktif. Pada saat-saat tertentu, harga...